Rabu, 28 September 2016

Raih Adipura Kirana

Kota Madiun sukses sudah menerima ke 11 kali piala penghargaan adipura. Dan penghargaan yang Tahun ini Kota Madiun berhasil mendapatkan penghargaan tahun ini. Dan penghargaan yang diterima adalah Piala Kategori Adipura Kirana. Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism, and Investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city).


Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto saat menerima piala Adipura Kirana 2016 dari Wakil Presiden Presiden RI Jusuf Kalla dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Jumat (22/7).

Kota Madiun berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup yakni Adipura Kirana tahun 2016 untuk tingkat kota sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). itu artinya koleksi Piala Adipurna Kota Madiun resmi bertambah menjadi 12. Tidak hanya itu saja, tahun ini bersamaan dengan suksesnya meraih Adipura Kirana, Kota Madiun juga mendapat sertifikat Adiwiyata Mandiri untuk empat sekolahan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Jumat (22/7).  
Wakil Walikota Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan, Piala Adipura Kirana tersebut berhasil diraih tak lepas dari inovasi Pemkot Madiun yang mampu menggabungkan pengelolaan bidang ekonomi, wisata, dan investasi yang berbasis lingkungan hidup. Dia mencontohkan Bank Sampah Winongo yang mampu mendaur ulang sampah rumah tangga hingga bernilai ekonomi. terobosan itu pula masuk top 99 inovasi pelayanan publik terbaik versi Kemenpan RB. Selain itu, pemanfaatan gas metan di tempat pembuangan akhir (TPA) Winongo untuk 200 rumah tangga di sekitarnya juga dinilai luar biasa sehingga mengurangi kebutuhan pembelian bahan bakar.
Wakil Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto menyerahkan Piala Adipura Kirana kepada Kepala DKP Suwarno.
Hal lain yang membuat Kota Madiun layak membawa pulang Piala Adipura Kirana adalah upaya pemkot dalam pembuatan 3.801 sumur resapan di bawah trotoar yang tersebar di 31 ruas jalan di Kota Madiun. Sumur resapan itu berfungsi sebagai tangkapan air untuk mengurangi genangan setelah hujan deras mengguyur, sekaligus tambahan cadangan air tanah. Untuk Tahun ini sendiri ada pengklasifikasian Piala Adipura. Yakni, Adipura Buana, Adipura Kirana, dan Adipura Paripurna. Tahap penilaiannya juga mengacu pada indikator yang lebih kompleks.  Adapun, Kota Madiun tahun ini juga masuk dalam nominasi peraih Adipura Paripurna. Ditargetkan tahun depan Adipura Paripurna dapat tercapai. 
Sekda Kota Madiun Maidi menambahkan, raihan Piala Adipura ke-12 tak lepas dari partisipasi masyarakat dalam program Green and Clean di 27 Kelurahan. Selain itu komitmen lembaga pendidikan membidik label sekolah Adiwiyata. Bahkan, empat dari sekolah yang diajukan yakni SMAN 4, SMPN 11, SMPN 13 dan SDN Patihan semuanya berhasil mendapat sertifikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Piala Adipura Kirana diarak keliling Kota Madiun
Sesuai rencana serta untuk menebus rasa penasaran masyarakat Kota madiun terhadap penghargaan tertinggi biang kebersihan dan pengelolaan lingkungan tersebut, akhirnya kemarin (25/07/2016) Piala Adipura Kirana plus empat Trophy Adiwiyata Mandiri sengaja dikirab keliling kota Madiun. Rombongan kirab Adipura yang dilepas Wakil Walikota Sugeng Rismiyanto di balai Kota tersebut diarak dengan sebuah mobil bak terbuka. Menyusul kendaraan dibelakangnya yang membawa Trophy Adiwiyata Mandiri.

0 komentar:

Posting Komentar