Rabu, 28 September 2016

Empat Piala Tingkat Nasional Adiwiyata Mandiri

Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto mengatakan, piala adipura yang diterima pemerintah kota Madiun dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla,tidak lepas dari peran serta masyarakat. Karena itu, wawali meminta kepada seluruh masyarakat menyadari pentingnya kebersihan lingkungan.
Orang nomor dua di Kota Madiun ini meminta masyarakat dan seluruh stakeholder tidak hanya bangga atas raihan piala adipura kirana, karena masih ada penghargaan tertinggi yakni Adipura Paripurna. Salah satu indikator penilaian Adipura Kirana, antara lain keberhasilan pemerintah kota mendorong pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada perdagangan, pariwisata, investasi dan lingkungan hidup.
“Capaian ini harus kita apresiasi, karena ini capaian kita semua. Yang jelas ini tingkat perekonomian yang signifikan, dibidang perdagangan, ivestasi. Tentu saya yang berwawasan lingkungan,” ungkapnya kepada Radio Republik Indonesia, Senin (25/7/2016).
Adiwiyata Mandiri yang diraih 4 sekolah
Selain piala Adipura Kirana, pada kesempatan yang sama, empat kepala sekolah penerima Piala Adiwiyata Mandiri juga ikut melakukan kirab keliling kota. Empat sekolah asal Kota Madiun dari 21 peraih Adiwiyata Mandiri se Jawa Timur, yakni Kepala SDN Patihan, SMP N 11, SMP N 13 dan SMA N 4. Indikator penilaian sekolah adiwiyata Mandiri, antara lain ditekankan pada kesuksesan sekolah memberikan pembinaan pendalaman kepada siswa, sehingga dapat bertanggungjawab atas dirinya sendiri untuk selalu menjaga lingkungan hidup di dalam dan luar sekolah.
Piala Adipura Kirana diserahterimakan oleh Wapres RI, Jusuf Kalla kepada Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto sedangkan Piala Adiwiyata Mandiri diserahterimakan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada empat kepala sekolah di Halaman Kesultanan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak Provinsi Riau dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

0 komentar:

Posting Komentar